Langsung ke konten utama

HIMPUNAN DALAM MATEMATIKA DISKRIT

TI Politala Matdis 1B

 

KATA PENGANTAR

 

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena dengan Rahmat dan Karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan pembuatan artikel dengan judul Himpunan hingga selesai.

Dengan diberikannya tugas pembuatan artikel di sebuah blog, mahasiswa diharapkan mampu mempelajari lebih banyak lagi materi mengenai himpunan, dan mampu menyelesaikan tugas mata kuliah matematika diskrit yang diberikan oleh dosen.

Semoga dengan pembuatan artikel ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis selaku mahasiswa dan umumnya bagi kita semua.

Selanjutnya penulis, merasa bahwa artikel himpunan ini jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, penulis mohon maaf sebesar-besarnya apabila dalam penyusunan artikel ini terdapat banyak kesalahan, baik dalam segi penulisan, pembahasan, dan penyusunannya yang kurang rapi. Maka dari itu besar harapan penulis semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi penulis dan orang lain.

 

 

13 Oktober 2018

 

 

 

 

BAB 1

PENDAHULUAN

 

1.    Latar Belakang

Pada umumnya, belajar matematika identik dengan menghafalkan rumus-rumus tertentu dan menghitung. Itulah yang menyebabkan para pelajar atau mahasiswa merasa bosan untuk belajar matematika.

Matematika sebagai media untuk melatih berpikir kritis, inovatif, kreatif, mandiri dan mampu menyelesaikan masalah. Jelas sekali bahwa Matematika sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak dapat menghindar dari Matematika, sekalipun kita mengambil jurusan Teknik Informatika tetap saja ada pelajaran Matematika Diskrit di dalamnya, karena matematika selalu digunakan dalam aktivitas sehari-hari.

“Himpunan”. Sebenarnya kata himpunan itu erat kaitannya dengan pengelompokkan. Beberapa orang yang telah mengetahui kaitan himpunan dengan pengelompokkan ini akhirnya bisa menyimpulkan sendiri meskipun belum biasa mendeksripsikannya secara jelas.

Untuk lebih jelasnya, Himpunan adalah kumpulan benda atau objek yang dapat didefinisikan dengan jelas. Benda atau objek dalam himpunan disebut elemen atau anggota himpunan. Dari definisi tersebut, dapat diketahui objek yang termasuk anggota himpunan atau bukan.

 

2.    Rumusan Masalah

a.       Apa yang dimaksud dengan himpunan ?

b.      Apa saja jenis-jenis himpuan ?

c.       Apa saja cara penulisan himpunan ?

d.      Apa saja operasi dalam himpunan  ?

 

3.    Tujuan

a.       Untuk mengetahui pengertian himpunan.

b.      Untuk mengetahui jenis-jenis himpunan.

c.       Untuk mengetahui cara penulisan himpunan.

d.      Untuk mengetahui operasi dalam himpunan.

 

 

 

 

BAB 2

PEMBAHASAN

 

1.      Pengertian Himpunan

Konsep himpunan mendasari hampir semua cabang matematika. Gerorg Cantor  dianggap sebagai  Bapak teori himpunan. Himpunan adalah kumpulan benda atau objek-objek atau lambang-lambang yang mempunyai arti yang dapat didefinisikan dengan jelas mana yang merupakan anggota himpunan dan mana bukan anggota himpunan. Istilah didefinisikan dengan jelas dimaksukkan agar orang dapat menentukan apakah suatu benda merupakan anggota himpunan yang dimaksud tadi atau tidak.

Perhatikan objek yang berada di sekeliling kita, misal ada sekelompok mahasiswa yang sedang belajar di kelas A, setumpuk buku yang berada di atas meja belajar, sehimpunan kursi di dalam kelas A, sekawanan itik berbaris menuju sawah, sederetan mobil yang antri karena macet dan sebagainya, semuanya merupakan contoh himpunan dalam kehidupan sehari-hari.

Jika kita amati semua objek yang berada disekeliling kita yang dijadikan contoh di atas, dapat didefinisikan dengan jelas dan dapat dibedakan mana anggota himpunan tersebut dan mana yang bukan.Himpunan makanan yang lezat, himpunan gadis yang cantik dan himpunan bunga yang indah adalah contoh himpunan yang tidak dapat didefinisikan dengan jelas. Lezatnya makanan, cantiknya gadis dan indahnya bunga bagi setiap orang relatif. Lezatnya suatu hidangan bagi seseorang atau sekelompok orang  belum tentu lezat bagi orang lain atau sekelompok orang lainya.

Demikian juga indahnya sekuntum bunga bagi seseorang belum tentu indah bagi orang lain. Bagi A yang indah adalah mawar merah bagi B yang indah adalah melati. Jadi relatif bagi setiap orang. Benda atau objek yang termasuk dalam himpunan disebut anggota atau elemen atau unsur himpunan tersebut. Umumnya penulisan himpunan menggunakan huruf kapital A, B, C dan seterusnya, dan anggota himpunan ditulis dengan huruf kecil.

 

2.      Jenis-Jenis Himpunan

a.       Himpunan Bagian (Subset).

Himpunan A dikatakan  himpunan  bagian  (subset)  dari  himpunan B ditulis A B , jika setiap anggota A merupakan anggota dari B.

Syarat :

A B, dibaca : A himpunan bagian dari B

A B, dibaca : A bukan himpunan bagian dari B

B    A dibaca : B bukan himpunan bagian dari A

B    A dibaca : B bukan himpunan bagian dari A

Contoh :

Misal   A = { 1,2,3,4,5 } dan B = { 2,4} maka  B A

Sebab  setiap  elemen  dalam  B merupakan  elemen  dalam A,  tetapi  tidak sebaliknya.

Penjelasan : Dari definisi diatas himpunan bagian harus mempunyai unsur himpunan A  juga merupakan unsur himpunan B.artinya kedua himpunan itu harus saling berkaitan.

b.      Himpunan Kosong (Nullset)

Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai unsur anggota yang sama sama sekali.

Syarat :

Himpunan kosong = A atau { } Himpunan kosong adalah tunggal

Himpunan kosong merupakan himpunan bagian dari setiap himpunan

Perhatikan : himpunan kosong tidak boleh di nyatakan dengan { 0 }.

Sebab : { 0 } ≠ { }

Penjelasan : dari definisi diatas himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai satupun anggota, dan biasanya himpunan kosong dinotasikan dengan huruf yunani ø (phi).

c.       Himpunan Semesta

Himpunan semesta biasanya dilambangkan dengan “U” atau “S” (Universum) yang berarti himpunan yang memuat semua anggota yang dibicarakan atau kata lainya himpunan dari objek yang sedang dibicarakan.

d.      Himpunan Sama (Equal)

Bila setiap anggota himpunan A juga merupakan anggota himpunan B, begitu pula sebaliknya.di notasikan dengan A=B

Syarat : Dua buah himpunan anggotanya harus sama.

Contoh :

A = { c,d,e}    B= { c,d,e }   Maka A = B

Penjelasan : Himpunan equal atau himpunan sama,memiliki dua buah himpunan yang anggotanya sama misalkan anggota himpunan A {c,d,e} maka himpunan B pun akan memiliki anggota yaitu { c,d,e }.

e.      Himpunan Lepas

Himpunan lepas adalah suatu himpunan yang anggota-anggotanya tidak ada yang sama.

Contoh  C = {1, 3, 5, 7}   dan  D = {2, 4, 6}  Maka himpunan C dan himpunan D saling lepas.

Catatan : Dua himpunan yang tidak kosong dikatakan saling lepas jika kedua himpunan itu tidak mempunyai satu pun anggota yang sama

f.        Himpunan Komplemen (Complement set)

Himpunan komplemen dapat di nyatakan dengan notasi AC . Himpunan komplemen jika di misalkan S = {1,2,3,4,5,6,7} dan A = {3,4,5} maka A U. Himpunan {1,2,6,7} juga merupakan komplemen, jadi AC = {1,2,6,7}. Dengan notasi pembentuk himpunan ditulis :

AC = {x│x Є U, x Є A}

g.       Himpunan Ekuivalen (Equal Set)

Himpunan ekuivalen adalah himpunan yang anggotanya sama banyak dengan himpunan lain.

Syarat : Bilangan cardinal dinyatakan dengan notasi n (A) A≈B, dikatakan sederajat atau ekivalen, jika himpunan A ekivalen dengan himpunan B,

Contoh :

A = { w,x,y,z }→n (A) = 4

B = {  r,s,t,u   } →n  (B) = 4

Maka n (A) =n (B) →A≈B

Penjelasan : himpunan ekivalen mempunyai bilangan cardinal dari himpunan tersebut, bila himpunan A  beranggotakan 4 karakter maka himpunan B pun beranggotakan 4.

 

3.      Cara Penulisan Himpunan

a.       Dengan menyebutkan semua anggotanya (roster) yang diletakkan di dalam sepasang tanda kurung kurawal, dan di antara setiap anggotanya dipisahkan dengan tanda koma. Cara ini disebut juga cara Tabulasi.

Contoh:     A = {a, i, u, e, o}

B = {Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu}

2.    menyebutkan syarat anggota-anggotanya, cara ini disebut juga cara Deskripsi.

Contoh: ambil bilangan asli kurang dari 5

A = bilangan asli kurang dari 5

b.      Notasi Pembentuk Himpunan : dengan menuliskan ciri-ciri umum atau sifat-sifat umum (role) dari anggotanya.

Contoh Soal :

Nyatakan dengan notasi himpunan dengan menuliskan tiap-tiap anggotanya dan sifat-sifatnya himpunan berikut ini :

A adalah himpunan bilangan asli antara 1 dan 6

Penyelesaian :

A adalah himpunan bilangan asli antara 1 dan 6

Dengan menulis tiap-tiap anggotanya A = {2, 3, 4, 5}

Dengan menulis sifat-sifatnya A = {x | 1 < x <  Asli} Î 6, x

c.       Himpunan juga dapat di sajikan secara grafis (Diagram Venn)

Penyajian himpunan dengan diagram Venn ditemukan oleh seorang ahli matematika Inggris bernama John Venn tahun 1881. Himpunan semesta digambarkan dengan segiempat dan himpunan lainnya dengan lingkaran di dalam segiempat tersebut.

 

4.      Operasi Dalam Himpunan

a.       Gabungan

Gabungan (union) dari himpunan A dan B adalah himpunan yang setiap anggotanya merupakan anggota himpunan A atau himpunan B. Dinotasikan A  B

Notasi : A  B = {x | x Є A atau  x Є B}

b.      Irisan

Irisan (intersection) dari himpunan A dan B adalah himpunan yang setiap anggotanya merupakan anggota dari himpunan A dan anggota himpunan B.

Notasi : A   B = {x | x Є  A dan x Є B}

c.       Komplemen

Komplemen himpunan A terhadap himpunan semesta S adalah himpunan yang anggotanya merupakan anggota S yang bukan anggota A. Dinotasikan Ac

Notasi : Ac = {x | x Є S dan  x Є A} atau

d.      Selisih

Selisih himpunan A dan B adalah himpunan yang anggotanya merupakan anggota himpunan A dan bukan anggota himpunan B. Selisih himpunan A dan B adalah komplemen himpunan B terhadap himpunan A. Dinotasikan A-B

Notasi : A – B = {x | x Є A dan  x Є B}

e.      Hasil Kali Kartesius ( cartesion Product )

Hasil kali kartesius himpunan A dan B, dinotasikan A x B, adalah himpunan yang anggotanya semua pasangan terurut (a,b) dimana a anggota A dan b anggota B

Secara matematis dituliskan : A x B = {(a,b)| a Є A dan b Є B}

 

 

 

 

BAB 3

PENUTUP

 

1.      Kesimpulan

Himpunan adalah kumpulan benda atau objek-objek atau lambang-lambang yang mempunyai arti yang dapat didefinisikan dengan jelas mana yang merupakan anggota himpunan dan mana bukan anggota himpunan

Jenis-jenis terdiri dari himpunan bagian, himpunan kosong, himpunan semesta, himpunan sama, himpunan lepas, himpunan komplement, dan himpunan ekuivalent.

Himpunan dapat ditulis dengan menyebutkan semua anggota, menyebutkan syarat-syarat anggota, notasi pembetuk himpunan, dan secara grafik (diagram venn).

Operasi pada himpunan terdiri dari gabungan, irisan, komplement, selisih, dan hasil kali kartesius.

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

http://www.catatanrobert.com/himpunan-dalam-matematika-diskrit/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Graf (Graph) dan Pohon (Tree) - Algoritma Pemrograman 2

Graf ( Graph ) dan Pohon (Tree) pada C++ 1). Definisi Graph Graf adalah kumpulan noktah (simpul) di dalam bidang dua dimensi yang dihubungkan dengan sekumpulan garis (sisi). Graph dapat digunakan untuk merepresentasikan objek-objek diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut. Representasi visual dari graph adalah dengan menyatakan objek sebagai noktah, bulatan atau titik ( Vertex ), sedangkan hubungan antara objek dinyatakan dengan garis ( Edge ). G = (V, E) Dimana : G = Graph V = Simpul atau Vertex , atau Node, atau Titik E = Busur atau Edge , atau arc Graf merupakan suatu cabang ilmu yang memiliki banyak terapan. Banyak sekali struktur yang bisa direpresentasikan dengan graf, dan banyak masalah yang bisa diselesaikan dengan bantuan graf. Seringkali graf digunakan untuk merepresentasikan suaru jaringan. Misalkan jaringan jalan raya dimodelkan graf dengan kota sebagai simpul ( vertex/node ) dan jalan yang menghubungkan setiap kotanya sebagai sisi ( edge ) y...

Akses File - Algoritma Pemrograman

AKSES FILE PADA C++ KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena dengan Rahmat dan Karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan pembuatan artikel dengan judul Akses File hingga selesai . Dengan diberikannya tugas pembuatan artikel di sebuah blog, mahasiswa diharapkan mampu mempelajari lebih banyak lagi materi mengenai Akses File dan mampu menyelesaikan tugas mata kuliah algoritma pemrograman yang diberikan oleh dosen . Semoga dengan pembuatan artikel ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis selaku mahasiswa dan umumnya bagi kita semua. Selanjutnya penulis, merasa bahwa artikel Akses File ini jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, penulis mohon maaf sebesar-besarnya apabila dalam penyusunan artikel ini terdapat banyak kesalahan, baik dalam segi penulisan, pembahasan, dan penyusunannya yang kurang rapi. Maka dari itu besar harapan penulis semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi penulis dan orang lain. 8 Desember 2018 BAB...

RELASI - MATEMATIKA DISKRIT

TI Politala Matdis 1B KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena dengan Rahmat dan Karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan pembuatan artikel dengan judul “Relasi” hingga selesai . Dengan diberikannya tugas pembuatan artikel di sebuah blog, mahasiswa diharapkan mampu mempelajari lebih banyak lagi materi mengenai relasi, dan mampu menyelesaikan tugas mata kuliah matematika diskrit yang diberikan oleh dosen . Semoga dengan pembuatan artikel ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis selaku mahasiswa dan umumnya bagi kita semua. Selanjutnya penulis, merasa bahwa artikel relasi ini jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, penulis mohon maaf sebesar-besarnya apabila dalam penyusunan artikel ini terdapat banyak kesalahan, baik dalam segi penulisan, pembahasan, dan penyusunannya yang kurang rapi. Maka dari itu besar harapan penulis semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi penulis dan orang lain. 13 Oktober 2018     ...