Langsung ke konten utama

[BAB 2] Basis Data 2 - Pengantar SQL


BAB II
PENGANTAR SQL

1.      Judul Materi

Pengantar SQL.

2.      Kemampuan Akhir Tahap Pembelajaran

Mahasiswa dapat menggunakan DDL dan DML dalam bentuk query SQL untuk membangun database dan mengelola tabel-tabel.

3.      Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang diperlukan adalah: PC/Laptop, XAMPP, PHPMyAdmin, CommandPrompt atau Terminal.

4.      Teori

Pada pertemuan sebelumnya, mahasiswa telah menggunakan konsep DDL dan DML untuk membangun database dan mengelola tabel dengan menggunakan GUI pada PHPMyAdmin. Pada pertemuan ini mahasiswa diajarkan tentang pembangunan database dan pengelolaan tabel master melalui commandprompt atau terminal. Penggunaan commandprompt dimaksudkan agar mahasiswa terbiasa dalam menggunakan bahasa SQL sehingga mudah dalam membangun aplikasi database di mata kuliah pemrograman.
Query DDL adalah CREATE… untuk membangun database dan tabel, ALTER… untuk merubah struktur tabel, dan DROP… untuk menghapus tabel atau database. Sementara Query DML adalah INSERT… untuk memasukkan data baru ke dalam suatu tabel. Merubah dan menghapus data akan dibahas pada pertemuan selanjutnya. Perintah SELECT…FROM… juga diberikan pada pertemuan ini, yang merupakan perintah untuk menampilkan data dari suatu tabel.
Pada mata kuliah Basis Data 1, mahasiswa diajarkan tentang Primary Key (PK). Pada pertemuan ini dibahas tentang bagaimana membuat tabel yang memuat PK menggunakan commandprompt.

5.      Materi

2.1         Membuka Database MySQL dengan Command Prompt

Pada bab sebelumnya kita sudah membahas tentang bagaimana pengelolaan database menggunakan GUI yang disediakan oleh PHPMyAdmin. Ada banyak kemudahan yang ditawarkan oleh GUI tersebut. Akan tetapi, mahasiswa tidak akan mengetahui bagaimana suatu database dikelola sehingga akan kesulitan jika diharuskan untuk membuat aplikasi database. Berdasarkan permasalahan tersebut maka mahasiswa akan diajarkan mengelola database dengan menggunakan.
Command Prompt, dimana pada Command Prompt tersebut pengelolaan database hanya dapat dilakukan dengan menggunakan bahasa SQL.
Bahasa SQL (Structured Query Language) merupakan bahasa standar untuk database relasional. Bahasa SQL dikembangkan pertama kali oleh IBM pada awal tahun 1970.
Untuk membuka database MySQL dengan menggunakan Command Prompt (bagi pengguna Windows), ketikkan shortcut Windows + R untuk mengaktifkan jendela Run, seperti pada gambar berikut:
Gambar 2.1 Jendela Run

Jendela ini digunakan untuk menjalankan suatu aplikasi dengan cepat. Pada kotak yang disediakan ketik cmd lalku klik OK. Perintah ini digunakan untuk mengaktifkan Command Prompt seperti pada gambar berikut:
Gambar 2.2 Command Prompt


Agar dapat membuka database MySQL yang menggunakan XAMPP, maka terlebih dahulu kita harus ingat dimana kita menginstallnya. Selanjutnya kita cari file mysql.exe yang terdapat pada direktori lib. Pertama kita masuk ke direktori xampp, dengan mengetikkan perintah cd c:xampp\ (karena saya menginstall XAMPP di C):
Gambar 2.3 Perintah pada Command Prompt untuk masuk ke direktori xampp

Selanjutnya dengan mengetikkan perintah dir kita akan ditampilkan isi dari direktori xampp tersebut.
Gambar 2.4 Isi dari direktori xampp

Perhatikan bahwa terdapat direktori mysql. Kita buka direktori tersebut dengan mengetikkan perintah cd mysql yang kemudian diikuti dengan mengetikkan perintah dir untuk menampilkan isi dari direktori tersebut.
Gambar 2.5 Isi dari direktori mysql

Perhatikan bahwa terdapat direktori bin. Kita buka direktori tersebut dengan mengetikkan perintah cd bin yang kemudian diikuti dengan mengetikkan perintah dir untuk menampilkan isi dari direktori tersebut.
Gambar 2.6 Isi dari direktori bin

Perhatikan bahwa terdapat file yang bernama mysql.exe. Buka file tersebut dengan mengetikkan perintah mysql disertai -u root -p. Perintah -u root -p menjadikan kita sebagai user root dan masuk dengan mengetikkan password (default tidak memiliki password).
Gambar 2.7 Perintah mysql digunakan untuk masuk ke dalam database

Perhatikan pada Gambar 2.7 tersebut, ditampilkan MariaDB [(none)] menandakan bahwa database MySQL telah berhasil dibuka dan kita sudah masuk ke dalamnya. Untuk keluar dari database tersebut gunakan perintah exit.
Gambar 2.8 Perintah exit digunakan untuk keluar dari database

Jika dari awal kita sudah mengetahui lokasi dari file mysql.exe, maka kita cukup menuliskan lokasi tersebut dalam cmd (jangan lupa disertai -u root -p).
Gambar 2.9 Database MySQL dibuka dengan mengetikkan lokasi mysql.exe

2.1          Struktur Dasar dari Query SQL

Query SQL yang digunakan memiliki struktur yang digambarkan pada tabel berikut (berikan titik koma ; setiap akhir query):
Tabel 2.1 Struktur dasar query SQL
No
Query
Kegunaan
1
Show Databases
Menampilkan list database
2
Show Tables
Menampilkan list tabel dari suatu database
3
Use Database <DB Name>
Masuk ke dalam database tertentu
4
Select <attributes> From
<table name>
Menampilkan data dari atribut-atribut pada suatu
tabel
5
Desc <table name>
Mendeskripsikan atau menampilkan struktur dari
suatu tabel
DDL
5
Create Database <DB
Name>
Membuat database baru
6
Create Table <table name>
(<attributes>)
Membuat tabel baru beserta atribut-atributnya
7
Alter…
Merubah struktur dari suatu tabel
8
Drop…
Menghapus database, tabel, atribut dari tabel
DML
9
Insert INTO <table name> (<attributes>)
Values(<values>)
Memasukkan data baru ke dalam suatu tabel
10
Update <table name> Set
Merubah data dari suatu tabel
11
Delete From <table name>
Menghapus data dari suatu tabel

2.2          Operasi Dasar SQL

Perhatikan pada cmd, tertulis MariaDB[(none)]. None menandakan belum ada database dipilih. Untuk melihat list database, gunakan SHOW DATABASES;.
Gambar 2.10 Menampilkan list database dengan SHOW DATABASES
Pada Bab 1 sebelumnya, telah dibangun database dengan nama penujalansepatusendal. Untuk membuka database tersebut, gunakan query USE penujalansepatusendal;.
Gambar 2.11 Query USE penujalansepatusendal digunakan untuk membuka database penujalansepatusendal

Perhatikan bahwa yang awalnya bertuliskan MariaDB[(none)] sekarang menjadi MariaDB[penujalansepatusendal]. Tampilan ini menandakan bahwa database yang digunakan saat ini adalah penujalansepatusendal.
Pada Bab sebelumnya juga dibangun suatu tabel untuk database penujalansepatusendal. Untuk menampilkan list tabel dari suatu database, gunakan query SHOW TABLES;.
Gambar 2.12 Query SHOW TABLES untuk menampilkan list tabel

Perhatikan bahwa ada satu tabel pada database penujalansepatusendal, yaitu tabel barang. Untuk dapat menampilkan struktur tabel barang tersebut, gunakan query DESC barang;.
Gambar 2.13 Struktur tabel barang ditampilkan dengan DESC barang

Untuk dapat menampilkan data barang, gunakan query SELECT * FROM barang;. Tanda * menandakan bahwa yang ditampilkan adalah data untuk semua atribut.
Gambar 2.14 SELECT * FROM barang digunakan untuk menampilkan data pada tabel barang

Sedangkan untuk menampilkan data dari beberapa atribut saja, dapat dengan menyebutkan nama-nama atributnya. Contoh, jika kita ingin menampilkan atribut nama_barang dan pengarang, gunakan query SELECT nama_barang, harga_barang FROM barang;.
Gambar 2.15 Tampilan data dari atribut nama_barang dan pengarang pada tabel barang

2.2         SQL Data Definition

Data definition terdiri atas membangun, merubah struktur atau meniadakan database atau tabel.

2.2.1       Merubah struktur suatu tabel

Struktur dari suatu tabel dapat diubah dengan menggunakan perintah ALTER. Perubahan yang dapat dilakukan adalah penambahan suatu atribut, perubahan nama dan tipe suatu atribut, dan menghapus suatu atribut.

2.2.1.1      Merubah nama atribut dari suatu tabel

Gunakan ALTER TABLE namatabel CHANGE atr_awal atr_skrg datatype;. Misal pada tabel barang dilakukan perubahan nama atribut tahun menjadi tahunterbit, maka query yang digunakan adalah:
ALTER TABLE barang CHANGE harga_barang harga_barang_satuan int(50);
Gambar 2.16 Perubahan nama atribut dari suatu tabel

2.2.1.2      Merubah tipe data dari suatu atribut

Gunakan ALTER TABLE namatabel MODIFY COLUMN column_name datatype;. Misal ingin dilakukan perubahan tipe data dari atribut nama_barang, dari varchar(40) menjadi varchar(50). Query yang diberikan adalah:
ALTER TABLE barang MODIFY COLUMN nama_barang varchar(50);
Gambar 2.17 Perubahan tipe data dari suatu atribut

2.2.1.3      Menghapus suatu atribut

Gunakan ALTER TABLE namatabel DROP namaatribut. Misal ingin dilakukan penghapusan atribut penerbit pada tabel barang. Query yang diberikan adalah: ALTER TABLE barang DROP penerbit;
Gambar 2.18 Menghapus suatu atribut dari tabel

2.2.1.4      Menambahkan suatu atribut

Misal dibutuhkan suatu penambahan atribut baru, dapat menggunakan struktur:
ALTER TABLE namatable ADD atribut datatype;
Misal ingin ditambahkan atribut jumlah pada tabel barang tersebut. Query yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:
ALTER TABLE barang ADD jumlah int;
Gambar 2.19 Penambahan atribut stok pada tabel barang

2.2.1.5      Menghapus primary key

Perhatikan pada tabel barang tersebut, atribut judul diset sebagai primary key. Sekarang kita akan menjadikan PK tidak lagi pada atribut id_barang dengan query ALTER TABLE barang DROP PRIMARY KEY;
Gambar 2.20 Menghapus primary key dari suatu tabel

2.4.2       Menghapus Tabel dan Database

Untuk menghapus suatu tabel, gunakan query DROP TABLE namatabel. Misal jika ingin menghapus tabel barang, gunakan query sebagai berikut:


DROP TABLE barang;

Gambar 2.21 DROP TABLE barang menyebabkan database penujalansepatusendal tidak memiliki table

Untuk menghapus suatu database, gunakan query DROP DATABASE namadatabase. Misal jika ingin menghapus database penujalansepatusendal dapat menuliskan query sebagai berikut:

DROP DATABASE penujalansepatusendal;

Gambar 2.22 Hasil DROP DATABASE



2.4.3       Membangun Database dan Tabel

2.4.3.1      Membangun database
Berikut adalah list dari database yang dimiliki:
Misal diinginkan membangun database baru yang bernama penujalansepatusendal. Dapat menggunakan query berikut:

CREATE DATABASE penujalansepatusendal;




2.4.3.2      Membangun tabel
Dimisalkan akan dibangun tabel barang dengan atributnya adalah id_barang (sebagai PK), nama_barang, jenis_barang, produksi, harga_barang dan no_barang. Query yang digunakan adalah sebagai berikut:

CREATE TABLE barang (

Id_barang int NOT NULL PRIMARY KEY, nama_barang varchar (50), jenis_barang varchar(50), produksi varchar(50), harga_barang int(30), no_barang int(10));
Gambar 2.23 Pembangunan tabel


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Graf (Graph) dan Pohon (Tree) - Algoritma Pemrograman 2

Graf ( Graph ) dan Pohon (Tree) pada C++ 1). Definisi Graph Graf adalah kumpulan noktah (simpul) di dalam bidang dua dimensi yang dihubungkan dengan sekumpulan garis (sisi). Graph dapat digunakan untuk merepresentasikan objek-objek diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut. Representasi visual dari graph adalah dengan menyatakan objek sebagai noktah, bulatan atau titik ( Vertex ), sedangkan hubungan antara objek dinyatakan dengan garis ( Edge ). G = (V, E) Dimana : G = Graph V = Simpul atau Vertex , atau Node, atau Titik E = Busur atau Edge , atau arc Graf merupakan suatu cabang ilmu yang memiliki banyak terapan. Banyak sekali struktur yang bisa direpresentasikan dengan graf, dan banyak masalah yang bisa diselesaikan dengan bantuan graf. Seringkali graf digunakan untuk merepresentasikan suaru jaringan. Misalkan jaringan jalan raya dimodelkan graf dengan kota sebagai simpul ( vertex/node ) dan jalan yang menghubungkan setiap kotanya sebagai sisi ( edge ) y...

Akses File - Algoritma Pemrograman

AKSES FILE PADA C++ KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena dengan Rahmat dan Karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan pembuatan artikel dengan judul Akses File hingga selesai . Dengan diberikannya tugas pembuatan artikel di sebuah blog, mahasiswa diharapkan mampu mempelajari lebih banyak lagi materi mengenai Akses File dan mampu menyelesaikan tugas mata kuliah algoritma pemrograman yang diberikan oleh dosen . Semoga dengan pembuatan artikel ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis selaku mahasiswa dan umumnya bagi kita semua. Selanjutnya penulis, merasa bahwa artikel Akses File ini jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, penulis mohon maaf sebesar-besarnya apabila dalam penyusunan artikel ini terdapat banyak kesalahan, baik dalam segi penulisan, pembahasan, dan penyusunannya yang kurang rapi. Maka dari itu besar harapan penulis semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi penulis dan orang lain. 8 Desember 2018 BAB...

RELASI - MATEMATIKA DISKRIT

TI Politala Matdis 1B KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena dengan Rahmat dan Karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan pembuatan artikel dengan judul “Relasi” hingga selesai . Dengan diberikannya tugas pembuatan artikel di sebuah blog, mahasiswa diharapkan mampu mempelajari lebih banyak lagi materi mengenai relasi, dan mampu menyelesaikan tugas mata kuliah matematika diskrit yang diberikan oleh dosen . Semoga dengan pembuatan artikel ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis selaku mahasiswa dan umumnya bagi kita semua. Selanjutnya penulis, merasa bahwa artikel relasi ini jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, penulis mohon maaf sebesar-besarnya apabila dalam penyusunan artikel ini terdapat banyak kesalahan, baik dalam segi penulisan, pembahasan, dan penyusunannya yang kurang rapi. Maka dari itu besar harapan penulis semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi penulis dan orang lain. 13 Oktober 2018     ...