PENGANTAR SQL
1.
Judul
Materi
Pengantar SQL.
2.
Kemampuan
Akhir Tahap Pembelajaran
Mahasiswa dapat menggunakan DDL dan DML dalam bentuk query SQL untuk membangun database dan mengelola tabel-tabel.
3.
Alat
dan Bahan
Alat
dan bahan yang diperlukan adalah: PC/Laptop, XAMPP, PHPMyAdmin, CommandPrompt atau Terminal.
4.
Teori
Pada
pertemuan sebelumnya, mahasiswa telah menggunakan konsep DDL dan DML untuk
membangun database dan mengelola tabel dengan menggunakan GUI pada PHPMyAdmin.
Pada pertemuan ini mahasiswa diajarkan tentang pembangunan database dan
pengelolaan tabel master melalui commandprompt
atau terminal. Penggunaan commandprompt
dimaksudkan agar mahasiswa terbiasa dalam menggunakan bahasa SQL sehingga
mudah dalam membangun aplikasi database di mata kuliah pemrograman.
Query DDL adalah CREATE… untuk
membangun database dan tabel, ALTER… untuk merubah struktur tabel, dan DROP…
untuk menghapus tabel atau database. Sementara Query DML adalah INSERT… untuk memasukkan data baru ke dalam
suatu tabel. Merubah
dan menghapus data akan dibahas
pada pertemuan selanjutnya. Perintah SELECT…FROM… juga diberikan pada
pertemuan ini, yang merupakan perintah untuk menampilkan data dari suatu tabel.
Pada mata kuliah Basis Data 1, mahasiswa diajarkan
tentang Primary Key (PK). Pada pertemuan ini dibahas
tentang bagaimana membuat tabel yang memuat PK menggunakan commandprompt.
5.
Materi
2.1
Membuka
Database MySQL dengan Command Prompt
Pada bab sebelumnya kita sudah membahas
tentang bagaimana pengelolaan database menggunakan GUI yang
disediakan oleh PHPMyAdmin. Ada banyak kemudahan yang ditawarkan oleh GUI tersebut. Akan tetapi, mahasiswa
tidak akan mengetahui
bagaimana suatu database dikelola sehingga akan kesulitan jika diharuskan untuk
membuat aplikasi database. Berdasarkan permasalahan tersebut maka mahasiswa
akan diajarkan mengelola database dengan menggunakan.
Command
Prompt, dimana pada Command Prompt tersebut pengelolaan database hanya dapat
dilakukan dengan menggunakan bahasa SQL.
Bahasa SQL (Structured
Query Language) merupakan bahasa standar untuk database relasional. Bahasa SQL
dikembangkan pertama kali oleh IBM pada awal tahun 1970.
Untuk
membuka database MySQL dengan menggunakan Command Prompt (bagi pengguna
Windows), ketikkan shortcut Windows + R untuk
mengaktifkan jendela Run, seperti
pada gambar berikut:
Jendela
ini digunakan untuk menjalankan suatu aplikasi dengan cepat. Pada kotak yang
disediakan ketik cmd lalku klik OK. Perintah ini digunakan untuk
mengaktifkan Command Prompt seperti pada gambar berikut:
Agar dapat membuka database
MySQL yang menggunakan XAMPP, maka terlebih
dahulu kita harus ingat dimana kita menginstallnya. Selanjutnya kita cari file
mysql.exe yang terdapat pada direktori lib.
Pertama kita masuk ke direktori xampp, dengan mengetikkan perintah cd c:xampp\ (karena saya menginstall
XAMPP di C):
Selanjutnya dengan
mengetikkan perintah dir kita akan
ditampilkan isi dari direktori xampp tersebut.
Perhatikan
bahwa terdapat direktori mysql. Kita
buka direktori tersebut dengan mengetikkan perintah cd mysql yang kemudian diikuti dengan mengetikkan perintah dir untuk menampilkan isi dari
direktori tersebut.
Perhatikan
bahwa terdapat direktori bin. Kita
buka direktori tersebut dengan mengetikkan perintah cd bin yang kemudian diikuti dengan mengetikkan perintah dir untuk menampilkan isi dari
direktori tersebut.
Perhatikan bahwa terdapat file yang bernama
mysql.exe. Buka file tersebut
dengan mengetikkan perintah mysql
disertai -u root -p. Perintah -u root -p menjadikan kita sebagai user
root dan masuk dengan mengetikkan
password (default tidak memiliki password).
Perhatikan
pada Gambar 2.7 tersebut, ditampilkan
MariaDB [(none)] menandakan bahwa database MySQL telah berhasil dibuka dan kita
sudah masuk ke dalamnya. Untuk keluar dari database tersebut gunakan perintah exit.
Jika
dari awal kita sudah mengetahui lokasi dari file mysql.exe, maka kita cukup menuliskan lokasi tersebut dalam cmd
(jangan lupa disertai -u root -p).
2.1
Struktur
Dasar dari Query SQL
Query SQL yang digunakan
memiliki struktur yang digambarkan pada tabel
berikut (berikan titik koma ; setiap akhir query):
Tabel
2.1 Struktur dasar query SQL
No
|
Query
|
Kegunaan
|
1
|
Show Databases
|
Menampilkan list database
|
2
|
Show Tables
|
Menampilkan list tabel dari suatu
database
|
3
|
Use
Database <DB Name>
|
Masuk ke dalam database tertentu
|
4
|
Select <attributes> From
<table name>
|
Menampilkan data dari atribut-atribut pada suatu
tabel
|
5
|
Desc <table name>
|
Mendeskripsikan atau
menampilkan struktur dari
suatu tabel
|
DDL
|
||
5
|
Create Database <DB
Name>
|
Membuat database baru
|
6
|
Create Table
<table name>
(<attributes>)
|
Membuat tabel baru beserta
atribut-atributnya
|
7
|
Alter…
|
Merubah struktur dari suatu tabel
|
8
|
Drop…
|
Menghapus database, tabel, atribut
dari tabel
|
DML
|
||
9
|
Insert INTO <table name> (<attributes>)
Values(<values>)
|
Memasukkan data baru ke dalam suatu
tabel
|
10
|
Update <table name> Set
…
|
Merubah data dari suatu tabel
|
11
|
Delete From <table name>
|
Menghapus data dari suatu tabel
|
2.2
Operasi
Dasar SQL
Perhatikan pada cmd,
tertulis MariaDB[(none)]. None
menandakan belum ada database dipilih.
Untuk melihat list database, gunakan
SHOW DATABASES;.
Pada Bab 1 sebelumnya, telah dibangun
database dengan nama penujalansepatusendal.
Untuk membuka database tersebut, gunakan query USE penujalansepatusendal;.
Perhatikan
bahwa yang awalnya bertuliskan MariaDB[(none)] sekarang menjadi MariaDB[penujalansepatusendal]. Tampilan ini
menandakan bahwa database yang digunakan saat ini adalah penujalansepatusendal.
Pada
Bab sebelumnya juga dibangun suatu tabel untuk database penujalansepatusendal. Untuk menampilkan list tabel dari suatu
database, gunakan query SHOW TABLES;.
Perhatikan
bahwa ada satu tabel pada database penujalansepatusendal,
yaitu tabel barang. Untuk dapat
menampilkan struktur tabel barang tersebut,
gunakan query DESC barang;.
Untuk
dapat menampilkan data barang,
gunakan query SELECT * FROM barang;.
Tanda * menandakan bahwa yang
ditampilkan adalah data untuk semua atribut.
Sedangkan untuk menampilkan data dari
beberapa atribut saja, dapat dengan menyebutkan nama-nama atributnya. Contoh,
jika kita ingin menampilkan atribut nama_barang dan
pengarang, gunakan
query SELECT nama_barang, harga_barang FROM barang;.
2.2
SQL
Data Definition
Data
definition terdiri atas membangun, merubah struktur atau meniadakan database
atau tabel.
2.2.1
Merubah
struktur suatu tabel
Struktur
dari suatu tabel dapat diubah dengan menggunakan perintah ALTER. Perubahan yang dapat dilakukan adalah penambahan suatu
atribut, perubahan nama dan tipe suatu atribut, dan menghapus suatu atribut.
2.2.1.1
Merubah
nama atribut dari suatu tabel
Gunakan ALTER TABLE namatabel CHANGE atr_awal
atr_skrg datatype;. Misal pada tabel barang dilakukan perubahan nama atribut
tahun menjadi tahunterbit,
maka query yang digunakan adalah:
ALTER
TABLE barang CHANGE harga_barang harga_barang_satuan int(50);
2.2.1.2
Merubah
tipe data dari suatu atribut
Gunakan ALTER TABLE namatabel MODIFY
COLUMN column_name datatype;.
Misal ingin dilakukan perubahan tipe data dari atribut nama_barang, dari varchar(40)
menjadi varchar(50). Query yang diberikan
adalah:
ALTER TABLE barang MODIFY COLUMN nama_barang varchar(50);
2.2.1.3
Menghapus
suatu atribut
Gunakan ALTER TABLE namatabel DROP namaatribut. Misal ingin dilakukan
penghapusan atribut penerbit pada
tabel barang. Query yang diberikan
adalah: ALTER TABLE barang DROP
penerbit;
2.2.1.4
Menambahkan
suatu atribut
Misal
dibutuhkan suatu penambahan atribut baru, dapat menggunakan struktur:
ALTER
TABLE namatable ADD atribut datatype;
Misal
ingin ditambahkan atribut jumlah pada
tabel barang tersebut. Query yang
dapat digunakan adalah sebagai berikut:
ALTER
TABLE barang ADD jumlah int;
2.2.1.5
Menghapus
primary key
Perhatikan pada tabel barang tersebut, atribut judul
diset sebagai primary key. Sekarang kita akan menjadikan PK tidak lagi pada
atribut id_barang dengan query ALTER TABLE barang DROP PRIMARY KEY;
2.4.2
Menghapus
Tabel dan Database
Untuk
menghapus suatu tabel, gunakan query DROP
TABLE namatabel. Misal jika ingin
menghapus tabel barang, gunakan
query sebagai berikut:
DROP
TABLE barang;
Untuk menghapus suatu database, gunakan
query DROP DATABASE namadatabase. Misal jika ingin menghapus database penujalansepatusendal dapat menuliskan
query sebagai berikut:
DROP
DATABASE penujalansepatusendal;
2.4.3
Membangun
Database dan Tabel
Misal
diinginkan membangun database baru yang bernama penujalansepatusendal. Dapat menggunakan query berikut:
CREATE
DATABASE penujalansepatusendal;
Dimisalkan akan dibangun tabel barang dengan atributnya adalah id_barang (sebagai PK), nama_barang, jenis_barang, produksi,
harga_barang dan no_barang.
Query yang digunakan adalah sebagai berikut:
CREATE
TABLE barang (
Id_barang
int NOT NULL PRIMARY KEY, nama_barang varchar (50), jenis_barang varchar(50), produksi
varchar(50), harga_barang int(30), no_barang int(10));
Komentar
Posting Komentar